DRAMA-DRAMA DALAM HIDUP
Oleh: Hingdranata Nikolay
Saya pernah bertanya kenapa begitu banyak adegan-adegan dalam hidup kita yang mirip sekali. Bagaimana bisa ada kejadian-kejadian yang berulang-ulang terjadi.
Dalam dunia NLP, saya belajar bagaimana manusia membangun 'Model Dunia' sendiri, yangmana model tersebut digunakan untuk hidup, dijadikan sebagai standar penilaian, standar berpikir, dan standar berperilaku.
Cara lain mengevaluasinya adalah dengan melihatnya sebagai sebuah 'script'. Ini disebut oleh Dr.Paul Ekman, dalam studinya mengenai emosi.
Manusia secara sadar atau tidak membangun berbagai 'skenario drama' dalam hidupnya, dengan menempatkan dirinya dan orang lain sebagai karakter-karakter dalam drama tersebut. Jadi setiap kali mengalami atau menhadapi sesuatu, manusia akan memplot setiap orang yang terlibat di situ ke dalam karakter yang sudah tersedia dalam skenario drama itu.
Jadi kalau saya pernah disakiti oleh seseorang, dan masalah tersebut tidak selesai secara memuaskan dari sisi emosi saya, saya membuat skenario drama sebagai 'follow up' masalah itu di masa depan. Artinya, saya tulis skenario di pikiran saya mengenai kejadian tersebut. Ada tokoh saya di drama itu, ada tokoh orang yang menyakiti, ada tokoh orang yang tidak membantu, dan lain-lain. Jadi kali berikut saya disakiti oleh orang lain (yang tidak ada hubungan sama sekali dengan kasus pertama), saya memplot orang-orang di kasus baru ini ke skenario drama tersebut. Saya menilai orang-orang sekitar yang terlibat berdasarkan karakter yang sudah saya siapkan di skenario. Jadi akan ada yang menyakiti saya, akan ada yang tidak membantu, dan lain-lain.
Ini membuat saya terjebak sendiri dalam situasi yang saya klaim sama. Dan ini pula kenapa kita menganggap dunia ini sama saja dan kita seolah masuk dalam kejadian yang sama terus.
So? Kira-kira drama-drama apa saja yang ada di dunia Anda? Dan apakah drama-drama tersebut membuat Anda sukses dan bahagia, atau malah destruktif? Evaluasi yuk! Dan buat perubahan skenario bila perlu. Yang tulis naskahnya khan kita juga.
Saya pernah bertanya kenapa begitu banyak adegan-adegan dalam hidup kita yang mirip sekali. Bagaimana bisa ada kejadian-kejadian yang berulang-ulang terjadi.
Dalam dunia NLP, saya belajar bagaimana manusia membangun 'Model Dunia' sendiri, yangmana model tersebut digunakan untuk hidup, dijadikan sebagai standar penilaian, standar berpikir, dan standar berperilaku.
Cara lain mengevaluasinya adalah dengan melihatnya sebagai sebuah 'script'. Ini disebut oleh Dr.Paul Ekman, dalam studinya mengenai emosi.
Manusia secara sadar atau tidak membangun berbagai 'skenario drama' dalam hidupnya, dengan menempatkan dirinya dan orang lain sebagai karakter-karakter dalam drama tersebut. Jadi setiap kali mengalami atau menhadapi sesuatu, manusia akan memplot setiap orang yang terlibat di situ ke dalam karakter yang sudah tersedia dalam skenario drama itu.
Jadi kalau saya pernah disakiti oleh seseorang, dan masalah tersebut tidak selesai secara memuaskan dari sisi emosi saya, saya membuat skenario drama sebagai 'follow up' masalah itu di masa depan. Artinya, saya tulis skenario di pikiran saya mengenai kejadian tersebut. Ada tokoh saya di drama itu, ada tokoh orang yang menyakiti, ada tokoh orang yang tidak membantu, dan lain-lain. Jadi kali berikut saya disakiti oleh orang lain (yang tidak ada hubungan sama sekali dengan kasus pertama), saya memplot orang-orang di kasus baru ini ke skenario drama tersebut. Saya menilai orang-orang sekitar yang terlibat berdasarkan karakter yang sudah saya siapkan di skenario. Jadi akan ada yang menyakiti saya, akan ada yang tidak membantu, dan lain-lain.
Ini membuat saya terjebak sendiri dalam situasi yang saya klaim sama. Dan ini pula kenapa kita menganggap dunia ini sama saja dan kita seolah masuk dalam kejadian yang sama terus.
So? Kira-kira drama-drama apa saja yang ada di dunia Anda? Dan apakah drama-drama tersebut membuat Anda sukses dan bahagia, atau malah destruktif? Evaluasi yuk! Dan buat perubahan skenario bila perlu. Yang tulis naskahnya khan kita juga.